Pekanbaru-Walikota Pekanbaru, Drs. H Herman Abdullah MM dianugerahi gelar adat Datuk Tuah Seri Bandar. Gelar kehormatan adat ini diberikan kepada seseorang karena jasanya yang luar biasa. Pemberian gelar kehormatan tokoh merupakan salah satu upaya LAMR Kota Pekanbaru dalam menggali dan mengembangkan adat Melayu di tengah masyarakat.Penabalan gelar adat Melayu yang diberikan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru ini diadakan di Hotel Mutiara Merdeka, Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru, Sabtu,19/06.10 sore lalu. Warkah pentabalan gelar kehormatan dibacakan oleh Sekretaris Umum (Sekum) LAMR Kota Pekanbaru, H Syarizal. Ketua Umum LAMR Kota Pekanbaru, Ir H Nasrun Effendi mengatakan, pemberian gelar adat ini berdasarkan pemilihan melalui musyawarah di lingkungan LAMR Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu. Untuk gelar Datuk Tuah Seri Bandar, artinya, selama memimpin Kota Pekanbaru, Herman Abdullah memiliki prestasi yang gemilang terutama dalam pembangunan yang dinilai mengalami kemajuan. "Dengan gelar kehormatan yang telah disandang pak Herman ini, berarti ia menjadi pemimpin adat terpenting dari masyarakat adat Melayu dan gelar disandang selama hidupnya," sebut Nasrun. Selain pemberian gelar kepada pak Herman Abdullah, gelar adat dari LAMR Kota Pekanbaru ini, juga diberikan kepada DR (HC) Tennas Effendi yang dianugerahi gelar Datuk Tuah Lela Budaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar